saluran masuknya gas (inlet).

ialah bagian yang menghubungkan carburator dengan motor dan merupakan saluran gas yang mengalir dari carburator masuk kedalam motor (ruang cyllinder). pada motor honda inletnya dibuat panjang agar gas yang masuk kedalam cyllinder

sudah merupakan campuran yang sempurna ini mengingat pada motor 4T, pemasukan gasnya kedalam cylinder.
untuk motor 2T inletnya dibuat pendek pada umumnya, karena gas yang masuk tidak langsung , masih harus dipisahkan uap olinya sebelum gas masuk kedalam cyllinder. proses pemisahan antara campuran gas pembakar dan kabut oli tersebut terjadi didalam carter.
inlet yang perlu diperhatikan antara lain :
- saluran harus bersih supaya mengalirnyagas berjalan dengan baik dan lancar.
- sanbungan antara syllinder dengan carburator harus benar2 rapat agar tidak terjadi kebocoran gas pada waktu proses penghisapan yang dapat menganggu terjadinya gas (campuran terlalu miskin).

BacaSelengkapnya...

saringan udara/air filter

gunanya untuk menyaring udara yang masuk ke carburator sehingga gas yang terhisap selalu dalam keadaan bersih.
dengan adanya gas bersih maka ruang bakar tidak cepat kotor dan hidup mesin dapat selalu stabil, element yang digunakan untuk menyaring udara pada sepedah motor biasanya terbuat dari kertas karton ada juga yang terbuat dari karet busa atau kawat kasa (anyaman kawat halus).
contoh :
kendaraan yang menggunakan element dari kertas dan karet busa adalah honda, yamaha, suzuki dan juga pada motor kawasaki , apabila vespa dan scuter bajaj menggunakan element kawat yang halus.

cara membersihkannya:
a. elemen kertas karton.
pada bagian yang terlipat-lipat disemprot dengan angin compressoryang kuat tenaga tiupnya sehingga element tersebut bersih dari kotorannya.
element yang telah mempunyai jarak tempuh sejauh 5000 sampai dengan 10.000km sebaiknya diganti dengan yang baru.
b. element karet busa.
dicuci dengan bensin, setelah kering seluruh permukaannya saringan diberi oli dengan ukuran sampai lembab yang artinya:
oli tersebut tidak sampai menetes juga element tidak kering, kemudian dipasang ketempat semula dan usahakan setiap mempunyai jarak tempuh 5000 sampai dengan 10.000km diganti dengan yang baru , agar tidak terlalu kotor (menghindari kerusakan).
c. element kawatkasa.
ini sangat mudah untuk membersihkannya yang hanya mencuci pakai bensin campur oli sesudahnya dikeringkan lalu dipasang.
gangguan saringan udara:
bila sudah kotor akan berakibat pembuatan gas oleh carburator selalu menghasilkan gas yang terlalu kaya pengaruh atau akibatnya pada mesin dapat dibaca pada potingan mengenai carburator.

BacaSelengkapnya...

gangguan carburator dan penyebabnya.

akibat kerusakan pada carburator sudah tentu membuat gas yang tidak sempurna, terutama terjadi pada proses percampuran udara dengan bensin yang pastinya akan mengakibatkan ketidak beresan pada mesin

tanda mesin dengan campuran terlalu kaya.
1. hidupnya mesin waktu langsam tidak sempurna/pincang.
2. waktu gas dikecilkan timbul ledakan di knalpot.
3. asap knalpot berwarna hitam.
4. warna busi hitam.
5. digas terasa berat kadang tersendat-sendat.
6. tenaga motor kurang saat digas full.
7. pada putaran tinggi suara pembakaran hilang/tidak terjadi pembakaran.
8. pemakaian bahan bakar terlalu boros.
sebab-sebab lain :
a. setelan pelampung terlalu rendah.
b.jarum pengapung tidak tepat dudukannya.
c. main nozzlenya aus.
d. saringan udara kotor.
e. main yetnya kendor (lubang terlalu besar).
tanda mesin dengan campuran terlalu miskin.
1. motor susah dihidupkan.
2.motor cepat panas dan tenaga motor kurang.
3. asap knalpot terlalu pedas dan berbau sangit.
4. warna busi putih kering, kadang terbakar.
5. digas terasa ringan/ngempos, mau mati.
6. waktu putaran rendah jalan motor tersendat sendat.
7. sering timbul ledakan di carburator.
sebab-sebabnya antara lain :
a. setelan pengapung terlalu tinggi.
b. sambungan carburator dengan cyllinder rusak pada paking atau bautnya kendor.
c. airan bensin ke carburator tidak lancar.
d. main yet tersumbat kotoran.
e. posisi jarum skep terlalu rendah.
lubang saluran udara mampat.

BacaSelengkapnya...

type carburator.

type carburator yang digunakan pada mesin motor ada 2 macam yaitu:
a. carburator arus datar.
b. carburator arus turun.
carburator arus datar :
yaitu carburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah datar, biasanya banyak digunakan pada motor buatan jepang.
carburator arus turun.
yaitu carburator yang arah masuknya kedalam motor dengan arah turun, biasanya banyak digunakan pada motor vespa,bajaj,lambretta dan sebagian pada motor jepang type honda C70.
cara kerja carburator.

pada waktu motor dihidupkan cylinder melakukan gerak hisap dan hisapan itu menghisap udara luar masuk kedalam motor melalui spoeyer/yet, maka tekanan udara dipermukaan yet rendah dan dari dalam spoeyer tadi memancarkan bensin, sedangkan pancaran tersebut adalah kabut bensin/atomisasi yang disebakan oleh adanya udara yang mengalir melalui saluran udara ke masing2 spoeyer. baik itu merupakan slow yet atau main yet sehingga dengan mudah tercampur udara menjadi gas yang diperlukan oleh motor dan pencampuran ini disebut venture dan inilah cara kerja carburator pada umumnya baik pada putaran mesin rendah maupun tinggi.
tingkat kecepatan terbagi menjadib 4 yaitu:
1. putaran stationer (langsam).
posisi handle gas= 0/lepas gas pada tingkatan ini bagian yang berpengaruh adalah skrup udara (air screw) dan skrup gas (throttle stop sore), apabila terjadi ketiadak normalan didalam hidupnya mesin maka yang diperlukan distel hanyalah bagian keduanya ini.
2. putaran rendah.
diatas stationer gas 0 atau 1/8, pada tingkatan ini alat carburator yang berpengaruh ialah skrup udara dan coakan pada katup gas atau coak skep (cut away).
3. putaran menengah.
diatas 1/8 sampai 3/4 gas, dan pada tingkatan ini alat yang berpengaruh hanyalah coakan skep dan posisi tinggi jarum skepnya.
4. putaran tinggi.
diatas 3/4gas sampai dengan full yang berpengaruh pada tingkatan ini hanyalah besarnya lubang main yet.
tetapi pada praktek sehari2 terutama di bengkel dimana kita dihadapkan ke motor yang pada umumnya kondisi motor sudah terlalu tua tentunya alat2 yang bekerja di carburator sudah banyak kelainannya bahkan sudah tidak normal lagi.
misalnya posisi jarum skep tinggi dapat mengakibatkan motor tidak mau langsam dan setelah diturunkan posisi jarum skepnya maka barulah mesin motor dapat langsam dengan normal setelah diteliti ternyata yet needle dan needle yetnya sudah terjadi ke ausandan ini masih banyak yang lainnya asal kita dapat mengerti dan mengetahui dengan betul2 fungsi carburator dan alatnya maka untuk mengatasi masalah seperti diatas akan sangat mudah sekali.

BacaSelengkapnya...

CARBURATOR.

gaunanya untuk mencampur udara dengan bensin dalam perbandingan tertentu sehingga menjadi gas pembakar yang dibutuhkan oleh mesin motor.

karena itu carburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran mesin. untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbandingan bensin dengan udara dalam campuran gas menurut teori adalah = 1:15 artinya 1gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara.
apabila campuran perbandingannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin contoh 1:18.
apabila campuran perbandingannya kurang dari 1:15 maka biasa dikatakan campuran kaya contoh 1:12 didalam praktek pada umumnya dipakai campuran kaya ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih besar ( boros mesin) dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin untuk campuran miskin ini biasanya digunakan pada mesin motor 4T karena gerakan motor ini tidak secepat gerak kerja motor 2T.
mekanisme carburator & kegunaanya.
1. mangkok carburator (float chamber)
:gunanya untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan.
2. klep/ jarum pengapung (floater valve): mengatur masuknya bensin kedalam mangkok carburator.
3. pengapung (float): mengatur agar tetapnya bahan bakar didalam mangkok carburator.
4. skep/katup gas (throttle valve) : mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam cylinder.
5. pemancar jarum (main nozzle/needle yet) : memancarkan bensin waktu motor digas,besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. jarum skep/jarum gas (yet needle) : mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada waktu motor digas.
7. pemancar besar induk (main yet) : memancarkan bensin waktu motor digas full(tinggi).
8. pemancar kecil stationer (slow yet) : memancarkan bensin waktu lagsam/stationer.
9.skrup gas baut gas (throttle screw) : setelan posisi skep sebelum digas.
10. skrup udara baut udara (air screw) : mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bensin.
11. katup cuk (choke valve) : menutup udara luar yang masuk ke carburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.

BacaSelengkapnya...

ALAT PEMBENSINAN (pesawat pembensinan).

yang termasuk alat didalam pesawat pembensinan sebagai berikut:
1. tangki bensin, slang dan kran bensin.
2.carburator.
3.saringan udara.

tangki bensin/fuel tank.
ialah suatu alat untuk menyimpan persediaan bensin pada sepedah motor dan yang perlu diperhatikan pada bagian dalamnya selalu bersih dan tidak bocor.
apabila pada mangkokan kran bensin terdapat kotoran baik berupa lumpur maupun air, berarti tangki tersebut sudah waktunya untuk di kuras dan dibersihkan bagian dalamnya, agar tidak mengganggu aliran bensin dan juga hidupnya motor dapat stabil dan lancar.
kran bensin/fuel pet cock.
gunanya untuk mengatur aliran bensin dari tangki ke carburator biasanya dibagian kran bensin juga terdapat mangkokan tempat mengendapnya kotoran atau air.
yang tentunya menjaga agar endapan tersebut tidak sampai masuk kedalam ruang carburator dan setiap kali agar diusahakan mangkokan ini tetap bersih.
slang bensin.
biasanya terbuat dari karet tahan panas atau dari plastik sebagai alat penghubung bensin dari kran/tangki ke carburator maka usahakan slang tersebut tidak terlalu pendek dan tidak terlalu longgar, ini menjaga supaya tidak bocor atau tidak mudah lepas dari sambungannya karena pengaruh getaran pada waktu hidupnya mesin.

BacaSelengkapnya...

Sistim bahan bakar (fuel system).

sistim bahan bakar akan menguraikan mengenai:
a. angka oktan (octane number).
b. alat perbensinan.
c. saluran masuknya gas (inlet).
d. saluran keluarnya gas (outlet).

A. angka oktan (octane number).
angka oktan digunakan untuk membedakan jenis bensin yang sebenarnya hanya angka perbandingan yang menunjukkan sifat ketahanan suatu bensin terhadap timbulnya suara menggelitik (detonasi) pada bensin.
jadi jenis suatu mesin dibandingkan bahan bakarnya yang ketahanannya baik dan bahan bakar yang ketahanannya jelek terhadap detonasi.
bahan bakar yang baik diambil ikso oktan diberi: 100.
bahan bakar yang jelek diambil normal heptan : 0

diantara angka 100 dan 0 misalnya 85 disebut angka oktan, misalnya sperti bensin yang mempunyai angka oktan 85 berarti bahwa bensin tersebut mempunyai sifat ketahanannya terhadap detonasi seperti campuran 85% ikso oktan dengan 15% normal heptan.
bukan berarti bensin tersebut mengandung iso oktan atau non oktan sebanyak itu tetapi hanya dibandingkan sifat ketahanannya terhadap detonasi saja.
dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi angka oktannya semakin baik ketahanannya terhadap detonasi yang berarti pula menghasilkan tenaga pembakaran yang lebih cepat dan baik.
sebaliknya oktan bensin yang rendah maka bensin akan cepat menggelitik, tenaga kurang, sulit dihidupkan dan terkadang over heating dan lain-lain.
kebutuhan angka oktan bensin untuk suatu motor telah disesuaikan dengan perbandingan compressi / tekanan pada compressi motor yang bersangkutan.
contoh:
bensin premium mempunyai oktan 86digunakan pada motor yang perbandingannya bercompressi kurang dari 8 atau tekanan compressinya 10kg/cm2 bensin super 98 mempunyai oktan 98 digunakan pada motor yang perbandingannya bercompressi lebih dari 8 atau tekanan compressinya diatas 10kg/cm2.
karena pemakaian bensin untuk tiap jenis motor telah ditentukan dari masing2 pabrik. apakah harus menggunakan bensin premium atau harus memakai bensin super 98.

BacaSelengkapnya...