Kamis, 26 November 2009

PERINCIHAN DAN PEMBAHASAN ALAT-ALAT MOTOR.

Alat-alat motor baik 2tak maupaun 4tak dapatlah kita golongkan menjadi dua bagian besar yaitu:
1. alat-alat yang tak bergerak (statis).
2. alat alat yang bergerak (mekanis).


1.alat-alat yang tidak bergerak (statis).

a. untuk jenis motor 2 tak adalah sebagai berikut:
1. cylinder kop/kepala cylinder/cylinder head.
2. cylinder.
3. bak mesin/blok mesin/carter/crank case.
4. paking/perpack.
b. untuk jenis motor 4 tak adalah sebagai berikut:
1. tutup kepala cylinder/head cover.
2. tutup klep/ valve cover.
3. cylinder head.
4. cylinder.
5. carter/ crankcase.

2.alat-alat yang bergerak (mekanis).

a. untuk jenis motor 2 tak adalah sebagai berikut:
1. zuiger/ piston.
2. ring zuiger/ ring piston.
3. pen zuiger.
4.stang zuiger/ connecting rod.
5. kruk as/ crank shaft.
6. klep plat berputar / rotari disc valve.
7. maghnit generator/ rotor generator.

B. Untuk jenis motor 4 tak adalah sebagai berikut :
1. Zuiger / piston.
2. Ring Zuiger / ring piston.
3. Pen Zuiger.
4. Stang Zuiger / Connecting rod.
5. Kruk As / crank Shaft.
6. Gigi kruk As / Timing Sprocket.
7. Maknit generator / Rotor generator.
8. Noken As / Cam Shaft.
9. Gigi noken As / Cam Sprocket.
10. Pesawat klep / valve Mechanise.
11. Rantai mesin / Cam Cain.

Kedua type motor diatas banyak memiliki kesamaan nama alat-alatnya, hanya utuk motor jenis 4 tak mempunyai lebih banyak alat, maka untuk mempermudahkan dan untuk mempersingkat cara membahasnya kita pergunakan jasa sebagai pedoman motor 4tak (Type HONDA).

I. Alat-alat yang tak bergerak :

1. Tutup Kepala Cylinder.
Alat ini hanya ada pada motor 4 tak yang gunanya untuk:
a. Melindung Pesawat Klep.
b. Menahan oli supaya tidak memancar keluar waktu masi hidup.

Yang perlu diperhatikan disini ialah waktu memasang paking dan mengeraskan baut, harus dengan cara menyilang supaya tidak menimbulkan kebocoran oli atau keretakan pada cylinder kopnya. Karena untuk alat ini sangat mudah sekali retak, juga pemasangan baut jangan pula terlalu keras bisa dol.

2. Tutup klep.
Gunanya untuk menutup lubang setelah klep / pengontrol, ini terdapat pada semua type Honda kecuali Honda Benly dan CG. Apa bila terjadi kebocoran oli pada penutup klepnya ini kebanyakan disebabkan oleh cara menutup yang kurang rapat atau juga bisa karena oli seal yang rusak.

3. Cylinder Head / Kepala Cylinder.
Letaknya diatas cylinder, gunanya diantara lain :
a. Sebagi penutup cylinder.
b. Tempat ruang pembakaran / compressi.
c. Tempat dudukan busi.
d. Juga terdapat rusuk pendingin mesin.

Untuk kepala Cylinder pada motor 4 tak terdapat;
a. Bos klep.
b. Siting klep.
c. Tempat dudukan Noken As.
d. Saluran gas masuk dan keluar.
e. Klep 2 buah lengkap dengan per dan kancing klep (penahan kedua klepnya).

Syarat Cylinder yang baik ialah sebagai berikut :
a. tidak retak, apabila ada bagian yang retak harus diganti dengan yang baru.
b. Ruang pembakaran harus selalu bersih, agar motor tidak cepat panas yang dapat menimbulkan knocking/ menggelitik/ detonasi.
c. Drat dudukan busi tidak dol, bila sampai dol usahakan untuk di overboos untuk menghindari kebocoran pada pembakaran/ compressi motor.
d. Permukaan sambungan antara cylinder dan cylinder headnya harus rata, ini juga menghidari terjadinya kebocoran pada compressi.
e. Rusuk pendingin harus selalu bersih, agar pendinginan motor dapat berjalan dengan sempurna dan tidak mudah panas.
f. Pemasangan knalpot juga haruslah diusahakan sebaik mungkin jangan sampai terjadi kebocoran yang ditimbulkan oleh adanya paking.
Untuk kepala cylinder motor “4” tak yang perlu diperhatikan dengan teliti antara lain:

a. dudukan bos klep harus kuat, agar oli tidak masuk ke ruang pembakaran karena dapat menimbulkan kekotoran pada busi . (ciri-ciri kerusakan ini biasanya motor mengeluarkan banyak asap).
b. Lobang dudukan noken as tidak aus, atau spelling dan bila hal ini terjadi pada motor maka noken as harus di overboos.
c. Setting pada klep harus ratadan tidak aus, agar klep dapat bekerja dengan baik.
Apabila terjadi ke ausan pada dudukan klep maka dudukan tersebut harus di skoorklep.

Catatan:

a. supaya tidak menimbulkan kesulitan dan kerusakan pada baut kepala cylinder dalam membuka haruslah sedikit demi sedikit dikendorkan secara menyilang sampai terlepas.
b. Juga dalam pemasangannya antara cylimder dan cylinder head harus benar-benar rata kemudian baut dipasang secara perlahan sampai kerasnya merata. (dengan cara menyilang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar